Menjadi pusat studi terkemuka yang dapat menjadi referensi bagi institusi publik dan swasta di Indonesia maupun di luar negeri, dan bagi masyarakat untuk memahami ASEAN sebagai institusi regional di Asia Tenggara serta untuk menemukan alternatif bagi pengembangan dan penguatan institusi ASEAN.
Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (Perbara), atau lebih dikenal dengan ASEAN, telah menunjukkan sejumlah perkembangan signifikan sejak tanggal berdirinya pada 8 Agustus 1967.Tidak hanya mampu memasukkan Brunei Darussalam, Vietnam, Myanmar, Laos, dan Kamboja sebagai anggotanya, ASEAN juga berhasil terlembagakan dari sekadar forum diplomasi menjadi lembaga regional.